Minggu, 07 Agustus 2016

indonesian fusion


Indonesian Fusion Food
Fusion technique of Botok with lighting


Original plating of Botok from http://tips-cara.info/

Fusion technique of Botok without lighting 
Fusion cuisine is cuisine that combines elements of different culinary traditions. Cuisines of this type are not categorized according to any one particular cuisine style and have played a part in innovations of many contemporary restaurant cuisines since the 1970s. 

Indonesian cuisine is one of the most vibrant and colourful cuisines in the world, full of intense flavour. It is diverse, in part because Indonesia is composed of approximately 6,000 populated islands of the total 18,000 in the world's largest archipelago, with more than  300 ethnic groubs calling Indonesia their home. Many regional cuisines exist, often based upon indigeneus culture and foreign influences.Indonesia has around 5,350 traditional recipes, with 30 of them considered the most important.Indonesia cuisine may include rice, noodle and soup dishes in warungs(locals modest market) to street-side snacks and top-dollar plates.


Indonesian cuisine often demonstrates complex flavour, acquired from certain ingredients and bumbu spices mixture. Indonesian dishes have rich flavours; most often described as gurih (savory which equate to umami) and pedas (hot and spicy), and also combination of basic taste such as manis (sweet), asin (salty), asam (sour) and pahit(bitter). Seven main Indonesian cooking methods are goreng (frying), bakar (roasting) or panggang (grilling), tumis (sautening), sangrai(roasted), rebus (boiling) and kukus (steaing). Some of the tools, ingredients and plating of Indonesian food is difficult to obtain so it is necessary to use a fusion technique.In the picture above shows one of my fusion technique in the previous presentation using the wrapper leaf and afterwards served with little leaves and tomatoes as a base.

For the theory of fusion techniques will be explained in the next article.
Latifahtur Rahmah




Penyajian original  Botok from http://tips-cara.info/

Penyajian botok menggunakan teknik Fusion  

Fusion cuisine adalah masakan yang menggabungkan unsur tradisi kuliner yang berbeda. Masakan jenis ini tidak dikategorikan menurut salah satu gaya masakan tertentu dan telah memainkan bagian dalam inovasi banyak masakan restoran kontemporer sejak 1970-an. http://en.wikipedia.org/wiki/

Masakan Indonesia adalah salah satu masakan yang paling dinamis dan penuh warna di dunia, penuh rasa intens. Hal ini beragam, sebagian karena Indonesia terdiri dari sekitar 6.000 pulau terpadat dari total 18.000 kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 300 kelompok etnis menelepon rumah mereka Indonesia. Banyak masakan daerah ada, sering berdasarkan budaya uponindigenous dan influences.Indonesia asing memiliki sekitar 5.350 resep tradisional, dengan 30 dari mereka dianggap masakan paling important.Indonesia mungkin termasuk beras, mie dan hidangan sup di warung (lokal pasar sederhana) ke sisi jalan makanan ringan dan piring atas dolar.
Masakan Indonesia sering menunjukkan rasa kompleks, yang diperoleh dari bahan-bahan tertentu dan bumbu campuran rempah-rempah. Masakan Indonesia memiliki rasa yang kaya; paling sering digambarkan sebagai gurih (gurih yang menyamakan umami) dan pedas (panas dan pedas), dan juga kombinasi basictastes seperti manis (manis), asin (asin), asam (asam) dan pahit (pahit). Tujuh metode memasak utama Indonesia yang goreng (goreng), bakar (roasting) atau, panggang (memanggang), tumis (menumis), sangrai (roasted), rebus (mendidih) dan kukus (mengepul).

Beberapa alat, bahan dan plating makanan Indonesia sulit untuk mendapatkan sehingga perlu untuk menggunakan teknik fusion .Pada gambar diatas saya memperlihatkan salah satu teknik fusion pada penyajiannya yang sebelumnya menggunakan bungkus daun dan sesudahnya disajikan dengan sedikit  daun dan tomat sebagai alasnya.

Untuk teori teknik fusion akan dijelaskan pada article berikutnya.
Latifahtur Rahmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar